Tiap pertemuan
pasti ada perpisahan
Itu adat, itu
lumrah kehidupan
Begitulah rentetan
perjalanan
Walau sukar untuk
ditelan
Tapi kaki tetap
mengorak jalan
Selagi hayat
dikandung badan
Hidup adalah
perubahan
Tak tau bagaimana
lajunya putaran
Tapi roda selalu
berputaran.
Dalam setiap
perjalanan kita merantai kisah
suka duka
tangis tawa
Kita banyak
berkongsi masalah
kadang-kaadang
kita tak sehaluan
Tapi lebih banyak
kita bergandingan tangan.
Kuning emas
masaknya padi
Mawar merah dalam
jambangan
Terima kasih daun
keladi
Budi tuan jadi
kenangan
Tuai padi antara
nampak
Esok jangan
layu-layuan
Intai kami antara
nampak
Esok jangan
rindu-rinduan
Pada kesempatan
ini juga, kami ingin memohon ribuan kemaafan andai ada salah dan silap
sepanjang perkenalan.
Pergi ke dusun
memetik kelapa
Kelapa muda si
kelapa barli
Jari disusun maaf
dipinta
Panjang usia
bersua kembali